Peran Badan Pelestarian Alam Irlandia Utara Mengurangi Limbah Popok Bekas Sekali Pakai – Permasalahan lingkungan yang saat ini tengah berkembang di Irlandia Utara yakni pencemaran. Terutama tanah dan air mengalami gangguan keseimbangan. Tidak hanya itu kualitas air tanah ikut terganggu karena zat polutan yang meresap. Zat itu umumnya tidak mampu terurai secara benar. Alhasil masuk ke dalam tiap pori-pori tanah yang perlahan menjadi satu dengan air. Seseorang umumnya memakai air tanah untuk kebutuhan sehari-sehari. Kalau kualitasnya bermasalah yang akan menerima dampak ya manusia itu sendiri. Kalau dipakai untuk mandi kandungan zat polutan dapat berakibat negatif untuk kulit. Begitu juga saat air tersebut untuk makan dan minum. Biasanya lamgsung merasuk ke pencernaan, lalu berbagai penyakit datang. Itu hanya dari air tanahnya saja. Lalu bagaimana dengan kondisi tanah? Tingkat kesuburan umumnya mengalami penurunan. Maklum saja berbagai makhluk hidup yang ada dalam tanah mengalami gangguan. Akibat pencemaran polutan, mereka tidak mampu melaksanakan fungsinya dengan baik. Dalam hal ini tekait untuk menjaga kesuburan tanah. Akibat paparan zat berbahaya secara berkepanjangan.
Zat itu sebagai akibat dari penumpukan sampah anorganik yang tidak mampu terurai sempurna. Contohnya saja plastik, popok bekas, dan masih banyak lagi lainnya. Plastik memang sangat berbahaya untuk tanah. Begitu juga dengan popok bekas, juga dapat mengancam kondisi lingkungan sekitar. Pemakaian popok sekali pakai mengalami peningkatan di Irlandia Utara. Hal itu disebabkan oleh nilai praktis saat penggunaannya. Saat popok sudah kotor langsung buang. Namun dibalik kemudahannya ada bahaya yang mengancam. Kandungan bahan kimia saat pembuatan popok itu dapat membuat kesuburan tanah terganggu. Karena bersifat racun untuk berbagai hewan penting dalam tanah. Belum lagi popok bekas ini juga butuh waktu lama untuk terurai. Jelas itu membahayakan ekosistem nantinya. Upaya badan pelestarian alam untuk menanggulanginya yakni dengan melakukan pengolahan popok bekas tersebut. Karena hasil olahan tersebut mempunyai daya guna. Mereka bekerja sama dengan pihak terkait untuk melakukan pengolahan. Popok bekas nantinya akan diolah menjadi oil, batako, pot. Ketiganya memang mempunyai manfaat untuk manusia. Pastinya tidak merugikan lingkungan.
Saat melakukan pengolahan pihak yang berkepentingan memakai standart. Itu penting supaya hasilnya nanti higienis, prosesnya juga tidak mencemari lingkungan. Teknologi tinggi turut andil besar dalam perubahan popok bekas menjadi oil. Membutuhkan waktu lama memang saat proses tetapi manfaatnya luar biasa. Selain itu ada suatu tahapan saat pembuatan oil, popok bekas menghasilkan serat. Serat tersebut dipakai sebagai bahan dasar batako untuk bangunan. Satu lagi sebagai camputan pembuatan pot bagi tanaman. Sangat berharga sekalI bukan? Dari sebuah popok bekas saja ketika recycle hasilnya mengagumkan. Apalagi tiap keluarga di Irlandia Utara yang punya anak bawah tiga tahun selalu konsumsi popok sekali pakai. Jadi dapat dibayangkan berapa liter oil yang dihasilkan. Begitu juga dengan batako dan pot, pasti banyak sekali
Ketika sudah menjadi produk recycle seperti itu. Manfaat yang dipetik ganda, pertama lingkungan hidup terjaga ekosistem dan kebersihannya. Sedangkan keuntungan kedua kesejahteraan masyarakat tercipta. Karena saat mengolah dan memasarkan produk butuh tenaga handal. Selain itu tidak sedikit dari mereka yang turut menjualkan hasil recycle. Kalau sudah begitu semakin makmur masyarakat di sana. Tidak ada lagi polusi dari popok bekas. Recycle yang diterapkan badan pelestarian alam tidaklah main-main. Efek positif akan dirasakan saat ini dan masa mendatang. Itulah inovasi terbaru dari pengolahan popok bekas untuk kebaikan segalanya.